Wisata Lingkungan ke Pulau Rambut

0 0 khatulistiwa Senin, 05 November 2012 Edit this post

Dalam Perjalanan kami singgah di pulau Onrust, yang penuh cerita bersejarah dan lengkap dengan museum tentang Pulau tersebut

salah satu burung yang mengepakkan sayap yang tertangkap foto

Beberapa minggu yang lalu relawan JakartaGreenMonster untuk ber- wisata lingkungan ke pulau rambut.

Dan... ini adalah wisata yang luar biasa saat ini bagi saya, kecantikan pulau rambut ternyata luar biasa. Di pulau yang terletak di jajaran kepulauan seribu yang seluas sekian hektar ini ternyata tersimpan banyak spesies burung. Dan bener-bener luar biasa ketika banyak melihat burung-burung bertengger dan beterbangan diatas kami saat itu.

Perjalanan Dimulai

Perjalanan ke Pulau rambut menggunakan perahu motor berkapasitas 20 orang, berangkat melalui Suaka marga satwa muara angke dan memakan waktu sekitar dua jam.

Dalam perjalanan banyak ditemui hal baru bagi saya, mulai dari sampah yang mengendap di muara angke, lingkungan kampung nelayan di sepanjang muara yang banyak terlihat jauh dari kelayakan kesehatan, kapal-kapal nelayan yang berlabuh dari daerah lain yang beragam bentuknya, Jetski di sekitar pulau bidadari oleh si borju. Sayangnya pada perjalanan, hanya sedikit jenis burung yang dijumpai di muara angke, akhirnya pemandangan burung besi pun menjadi alternatif untuk dibahas rute,maskapai dan jenisnya.

Pulau Onrust menyimpan sejarah

Dalam Perjalanan kami singgah di pulau Onrust, yang penuh cerita bersejarah dan lengkap dengan museum tentang Pulau tersebut, yang antara lain:

Sebagai pusat pertahanan laut lapis pertama belanda di abad 17 yang didukung benteng pada pulau kelor di sebelahnya yang kami kunjungi pada perjalanan pulang
Kamp konsentrasi pada saat pendudukan jepang yang terdapat sumur untuk adu tahanan sampai mati yang hanya disaksikan oleh perwira militer jepang.
Pernah menjadi rumah sakit penderita kusta di jaman belanda yang temboknya didesain anti tikus..
makam Kartosuwiryo (Pemberontak DI/TII) yang tidak ter-expose karena kepentingan politik di masa orde baru, TAPI sayangnya tidak sempat kami tengok karena kapten perjalanan telat dalam meng-informasikannya.

Masih masih banyak lagi cerita sejarah didalamnya... , dan sori saya tidak bisa menuliskan semua catatan sejarah pulau Onrust karena keterbatasan otak untuk mengingat.

Pulau Untung Jawa dan Ikan Bakar

Setelah dari pulau Onrust kemudian kami singgah di pulau Untung Jawa untuk makan siang dan menaruh barang bawaan di penginapan (rumah penduduk). Kemudian kami menyantap sajian lalapan ikan segar bakar yang bumbu pedasnya bikin ngiler dari baunya saja.

Tak luput gorengan cumi balutan tepung pun menjadi lauk pendamping semi cemilan yang bikin airliur mencair di mulut. sluruuup!!!

Suaka Margasatwa Pulau Rambut

Setelah kenyang di pulau Untung Jawa, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Rambut yang berjarak sekitar 30 menit dengan perahu motor.

Sesampainya di pulau Rambut, Kami di-brief oleh POL-HUT dari dinas kehutanan tentang sekilas SMPR.

Berjalan di hutan diantara pohon besar yang ditempati puluhan sarang burung di setiap pohonnya sepertinya perlu berhati-hati. Kita harus menutup mulut ketika melihat ke atas dan kayaknya perlu juga payung untuk menghindari kejatuhan ranjau seperti yang dialami draOn, wekekekeke...

Kami berjalan menuju tower setinggi 25 meter untuk mengamati burung dari tower dan menikmati panorama pulau rambut.

Dari puluhan spesies burung, ada satu spesies burung yang datang dari pulau christmas di bulan januari dan pulang di bulan agustus hanya untuk menetaskan telor dan menunggu anaknya bisa terbang.